16 Jan 2015

Age of Empires, 18 Tahun Masih Eksist

"Age of Empires, 18 Tahun Masih Eksist" menjadi topik pilihan dalam artikel kali ini. Tim Soepeno Blog menyajikannya untuk pembaca sekalian. Selamat menikmati!

Para penggermar game yang budiman, kali ini PemudaBerbagi.Com akan me-rivew game yang melegenda. Mungkin pada gamer tidak asing dengan game yang sangat populer saat itu yaitu Age of Empires. Age of Empires adalah seri game komputer yang diliris oleh Ensemble Studios dan dipublikasikan oleh Microsoft Studios. 18 tahun semenjak pertama di rilis 26 Okrober tahun 1997 silam, Age of Empires adalah game yang melegenda tidak akan pernah pudar oleh waktu. Saat game center masih menjadi fenomena kuat di masa lalu, Age of Empires tumbuh menjadi salah satu game yang tidak akan pernah terlewatkan. Varian kebudayaan, unit, dan gaya permainan membentuk kompleksitas yang tidak hanya membuat Anda terus memutar otak, tetapi teradiksi dengannya.
2 tahun kemudian dirilis Age of Empires II : The Age of Kings adalah sebuah permainan komputer RTS, yang merupakan sekuel kedua dari seri Age of Empires. Game ini diluncurkan pada 1999, dan menjadi sebuah game laris. Game ini juga merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, dimana terdapat penambahan 5 kebudayaan baru, 4 campaign (kampanye) baru, 18 unit baru, 26 teknologi baru, mode permainan baru, peta yang diperbarui serta perbaikan kecil dari beberapa bagian permainan. Setelah suksesnya AoE II, diluncurkan pada tahun 2005 sekuel berikutnya, yaitu Age of Empires III.

Visual Dan Grafis

Visual grafis dalam game ini selalu diperbaharui setiap rilis terbarunya. Dari rilis asli ke rilis kedua, Age of Empires II: The Age of Kings, perbaikan penting telah mendapat pujian dari beberapa kritikus. Dengan rilis Age of Mythology pujian terus megalir, dan pelepasan keempat, Age of Empires III, lebih banyak lagi mendapatkan pujian dari kritikus.

Permainan

Dalam permainan ini, pemain mengendalikan sebuah masyarakat untuk mencapai kemenangan. Pemain dapat mengendalikan penduduk untuk mendirikan atau memperbaiki bangunan atau mengumpulkan sumber daya. Pemain juga dapat mengendalikan pasukan untuk berpindah, membuat formasi, berpatroli ataupun menyerang musuh. Penduduk maupun pasukan dihasilkan/diupgrade di bangunan-bangunan tertentu.

Elemen

Dalam permainan ini terdapat empat jenis sumber daya, yaitu kayu, makanan, emas maupun batu. Kayu dibutuhkan untuk mendirikan bangunan, mendirikan ladang (sumber makanan), dan melatih pemanah. Makanan dan emas dibutuhkan untuk melatih penduduk maupun pasukan, serta menemukan sebuah teknologi. Batu diperlaukan untuk membangun sarana pertahanan dari batu seperti benteng, menara dan tembok.

Masa Kerajaan

Permainan dimulai pada zaman kegelapan dan berakhir pada zaman imperial, yang merupakan awal dari renaisans. Keseluruhan terdiri dari empat zaman. Semakin maju suatu masyarakat, maka mereka mampu melatih pasukan atau menemukan teknologi yang lebih modern dan beragam. Untuk maju dari suatu zaman ke zaman lain, dibutuhkan sejumlah besar sumberdaya.

Mode Permainan

Terdapat empat mode permainan, age of kings campaign (kampanye age of kings), random map (peta acak), The Conquerors Campaign (kampanye pembaruan dari kampanye-kampanye Age of Kings), dan custom campaign (Kampanye buatan sendiri). Pada mode age of kings campaign pemain memainkan seorang pemimpin untuk memenangkan perang-perang bersejarah yang ada pada versi terdahulu dari Age of Empires II: The Age of Kings. Perang bersejarah yang dapat dimainkan antara lain Salahuddin Ayyubi di Perang Salib, penaklukan oleh Jenghis Khan, dan lain-lain. Random map adalah permainan standar dimana pemain berusaha melawan komputer untuk mencapai beberapa target yang disebut dengan syarat kemenangan. The Conquerors campaign pemain memainkan perang penaklukan yang dilakukan oleh Montezuma, El Cid, Attila the Hun, Henry V, Yi Sun-Shin dan Erik The Red.

Permainan game ini sampai saat ini masih menjadi idola bagi sebagian besar gamer di Indonesia. Simak review yanglain di http://www.pemudaberbagi.com/
Temukan Soepeno Blog di berbagai media social:
Twitter: @SEOPeno
Facebook: Soepeno Blog

Categories: ,

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Soepeno Blog

Up ↑