13 Jan 2015

Bambu Dan Filosofi Hidup

"Bambu Dan Filosofi Hidup" menjadi topik pilihan dalam artikel kali ini. Tim Soepeno Blog menyajikannya untuk pembaca sekalian. Selamat menikmati!

Bambu Dan Filosofi Hidup
Kembali lagi bersama PemudaBerbagi.Com, kali ini saya akan memaparkan hubungan antara pohon bambu dan filosofi hidup. Siapa yang tidak mengenal Pohon Bambu? Pohon Bambu sangat erat hubungannya dengan Masyarakat Indonesia, mengapa demikian ? Hampir setiap orang mengetahui bambu. Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam. Jika difikir-fikir, ternyata Pohon Bambu sangat erat hubungannya dengan Masyarakat Indonesia, mengapa demikian ? Baiklah kita akan mengupas filoosfi itu.
PemudaBerbagi.Com - Bambu Dan Filosofi Hidup
Sebelum tumbuh akar bambu lebih dulu mengutkan dirinya sendiri, meskipun berakar serabut, pohon bambu tahan terhadap terpaan angin kencang, dengan kelenturannya dia mampu bergoyang bak seorang penari balet, gerak yang mengikuti arus angin …tetapi tetap kokoh berdiri di tempatnya mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup walau penuh cobaan dan tantangan, namun tidak kaku. 

Akar Bambu memiliki struktur yang unik karena terkait secara horizontal dan vertikal, sehingga dia tidak mudah patah dan mampu berdiri kokoh untuk menahan erosi dan tanah longsor di sekitarnya, hikmah yang dapat kita ambil adalah bahwa agar kita mampu berguna baik untuk diri kita sendiri dan orang lain, sehingga akan membuat hidup kita lebih bermakna dan bermanfaat dalam kehidupan kita.

Bambu juga dapat di simbolkan sebagai sebuah siklus hidup manusia, contohnya setelah tunas tumbuh lalu keluar lah rebung, ini mengajarkan bagaimana kita perlu proses untuk menjadi lebih baik, dengan kesabaran, ketekunan, kegigihan dalam berusaha itu lah yang akan menjadi pintu kesuksesan seseorang, walaupun mungkin standar kesuksesan berbeda setiap orang, tapi itu bisa mengajarkan kita bagaimana cara berproses, hidup bukan sesuatu yang instan tapi dia berproses, tinggal bagaimana kita bisa menjadikan proses ini menjadi lebih berguna bagi kita semua.

Dari klasifikasinya, bambu tergolong dalam tanaman rumput. Tapi, bambu adalah rumput spektakuler. Tingginya terentang dari 30 cm sampai 30 meter. Ia sebuah tanaman rumput yang unik. Nah, inilah pelajarannya. Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya. Kegunaan dan caranya bambu mengekspresikan dirinya menjadikan bambu sebagai rumput yang berbeda. Dalam kehidupan pun, latar belakang kita sebenarnya bukanlah penentu. Tetapi, bagaimana kita berupaya mengekpresikan potensi diri, tidak peduli latar belakang yang ada. Itulah yang akhirnya, membuat kita menjadi pribadi yang luar biasa

http://www.pemudaberbagi.com
Temukan Soepeno Blog di berbagai media social:
Twitter: @SEOPeno
Facebook: Soepeno Blog

Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Soepeno Blog

Up ↑