"Eksterem Gan, Kuil ini Terletak di Dinding Tebing" menjadi topik pilihan dalam artikel kali ini. Tim Soepeno Blog menyajikannya untuk pembaca sekalian. Selamat menikmati!
Kuil atau sebutan lainnya adalah Wihara (Lihat: wikipedia) yang merupakan rumah ibadah umat Budha, umumnya dibangun di sebuah dataran yang letaknya strategis. Hal ini untuk menunjang para penganut agama agar mudah mengakses untuk kegiatan ibadah. Tapi jika kita pergi ke Tiongkok, kita akan menemukan sebuah kuil yang ekstrem. Sebuah kuil yang dibangun di dinding tebing di kaki gunung Heng, Shanxi, Tiongkok. Bangunan kuil yang ekstrem ini menggantung pada dinding tebing. Karena itulah masyarakat menyebut kuil ini sebagai Hanging Temple.
Menurut Amusing Planet, kuil ekstrem ini berdiri di atas tebing setinggi 75 meter. Kondisi ekstrem kuil tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi tempat tersebut. Untuk mencapai kuil tersebut anda harus menaiki jembatan yang banyak dengan sensasi meniti jembatan yang berada di sepanjang sisi tebing. Hal ini akan memberi pengalaman dan sensasi tersendiri bagi pengunjung kuil tersebut.
Terdapat 40 buah kuil yang dibangun menggantung bebas di dinding tebing curam tersebut. Beraneka sensasi dapat anda nikmati ketika berada di kuil-kuil tersebut. Selain sensasi meniti tepian dinding tebing yang curam, beragam patung-patung bersejarah, aneka pajangan dari tanah liat, lemari kuno, ukiran bagi dari berbagai jaman dinasti, hingga pemandangan alam yang memukau disekitar kuil dan tepian tebing.
Menurut 7 Wonders, pada mulanya kuil ini dibangun untuk menghindari banjir hebat yang kerap melanda daerah Shanxi. Selain itu, kuil ini juga dapat menjadi tempat perlindungan dari hujan, sinar matahari dan salju. Dibangun sejak 1.500 tahun yang lalu, kini kuil ini menjadi tempat berdoa sekaligus tempat wisata bagi semua orang. Berikut foto-foto kuil ekstrem tersebut yang diambil dari sumber liputan6.com.
Temukan Soepeno Blog di berbagai media social:
Twitter: @SEOPeno
Facebook: Soepeno Blog
0 comments:
Posting Komentar