Usia Remaja Mendominasi Pengguna Facebook.

"Usia Remaja Mendominasi Pengguna Facebook." menjadi topik pilihan dalam artikel kali ini. Tim Soepeno Blog menyajikannya untuk pembaca sekalian. Selamat menikmati!

Tahun 2004 merupakan awal sejarah dunia jejaring Sosial Media (SosMed) Facebook yang kini menjadi Jejaring Sosmed terbesar didunia. Bagaimana tidak, Facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg seorang anak muda cerdas yang tidak meneruskan kuliahnya di Harvard University mulai populer pada tahun 2006, karena sebelumnya friendster juga merupakan sosmed terbesar didunia yang sekarang kini menjadi situs dengan tagline Living The Game.

Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi hubungan antara manusia dan media sosial yang semakin erat, setelah hadirnya Facebook yang menjadi superstar dalam dunia online. Hal ini dapat dilihat dari fenomena kehadiran media sosial baru seperti Twitter, Instagram, Google+, Path, Line, Wechat, Vine, hingga Snapchat. 

Secara tidak langsung, facebook menjadi nomer satu diantara semua media sosial yang populer saat ini. Walaupun pada Oktober tahun 2013, CFO Facebook David Ebersman telah mengakui kecenderungan remaja yang mulai enggan aktif di Facebook. "Jumlah pengguna aktif Facebook dari kalangan remaja menurun," katanya.

Para remaja-remaja itu seperti mulai kebosanan dan menjadi hal-hal yang baru, sehingga Netizen remaja kebanyakan hijrah ke Instagram dan Path.
Dikutip pada hari Kamis (9/4/2015) dari Recode, lembaga penelitian Paw Research mengungkapkan bahwa Facebook masih tetap menjadi andalan bagi para remaja.

Setidaknya 71 persen remaja dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun masih menggunakan jejaring sosial Facebook. Bahkan, 41 persen di antaranya mengaku bahwa Facebook adalah situs yang paling sering mereka kunjungi.

Angka pengguna yang diraup Facebook lebih banyak daripada jumlah netizen gabungan yang dimiliki Google+ dan Twitter. Hanya saja, pengguna remaja yang bertengger di kedua platform tersebut masing-masing hanya 33 persen.

Setelah Facebook, Instagram dilaporkan punya massa netizen terbanyak kedua. Media penghimpun foto tersebut menarik minat 52 persen remaja. Tapi perlu diketahui bahwa, Instagram juga berada di bawah naungan Facebook yang telah diakuisisi pada tahun 2012 lalu.

Menyusul setelahnya ada sosmed bernama Snapchat dengan 41 persen pengguna remaja. Lalu Twitter dan Google+, Vine (24 persen), Tumblr (14 persen), dan sisanya media sosial lain (11 persen). Secara global, Path tak termasuk dalam media sosial dengan pengguna remaja terbanyak. Platform tersebut hanya berjaya di Indonesia.

Dalam penelitiannya, tentang media sosial yang mendominasi para remaja, Pew Research sekaligus membeberkan kebiasaan remaja dalam penggunaan internet. Hasilnya, ditemukan hampir 25 persen remaja menggunakan internet sepanjang hari tanpa henti.

Sedangkan 50 persen remaja menjalani kehidupan di ranah online berkali-kali dalam kurun waktu 24 jam setiap harinya.
Dilaporkan, pada dasarnya hampir semua remaja (94 persen) bergantung pada akses internet dan menjalani kehidupan di ranah online dengan kurun waktu berbeda-beda. Penelitian ini mengambil sampel lebih dari 1000 remaja dengan latar belakang berbeda-beda.

Sumber : recode, kompas.

Temukan Soepeno Blog di berbagai media social:
Twitter: @SEOPeno
Facebook: Soepeno Blog