15 Jun 2016

6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka

"6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka" menjadi topik pilihan dalam artikel kali ini. Tim Soepeno Blog menyajikannya untuk pembaca sekalian. Selamat menikmati!

Berlibur bisa diwujudkan dalam berbagai hal, seperti bersantai di rumah sambil bermain game, mendekorasi ulang kebun, bahkan mengunjungi sanak saudara juga tidak kalah asyiknya. Selagi waktu liburan kamu isi dengan hal-hal yang positif untuk diri anda dan keluarga, kenapa tidak dilakukan dengan lebih serius dan matang.

Liburan ke alam bebas bisa jadi pilihan yang menarik untuk dipilih bersama keluarga, saudara dan atau teman sekantor. Banyak di sekitar kita objek wisata alam yang layak untuk dikunjungi seperti pendakian gunung, berkemah di dekat danau, seru-seruan di villa atau bersantai di resort yang dekat pantai pun jadi.

Namun yang terpenting adalah persiapannya. Seringkali kita mengadakan suatu aktifitas di luar yang tidak direncanakan secara matang sehingga banyak hal yang terlewatkan begitu saja. Nah, oleh karena itu, berikut ini kami bagikan 6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka agar suasana liburan kamu jadi moment yang tak terlupakan tanpa melewati hal-hal kecil yang disepelekan.

1. Tenda

Tenda merupakan “rumah portable” untuk anda menginap selama camping. Harga tenda sangat bervariasi ada yang 200 ribuan hingga 400 ribuan juga ada. Tergantung ukuran dan kualitas bahan yang ditawarkan. Tenda yang kamu dirikan di alam terbuka ini sebaiknya yang tidak tembus air dan dirikanlah tenda di permukaan tanah yang agak tingga karena jika anda mendirikan tenda di tempat yang cenderung cekung akan mudah tergenang air jika turun hujan.

2. Jas Hujan / Rain Coat

Buat apa bawa jas hujan, ini kan musim kemarau?

Baca dulu deh penjelasan berikut: Jas hujan bisa melengkapi kekurang Tenda. Misalnya jika Tenda anda pada bagian dasarnya ternyata tidak kedap air (airnya bisa remebes) maka jas hujan ini bisa kamu gunakan untuk dijadikan alas supaya permukaan tanah yang lembab tidak rembes pula ke tendamu. Nggak nyaman juga kan kalau kamu tidur di beralaskan sesuatu yang lembab-lembab, alih-alih seru berlibur malah meriang saat berlibur.

3. Obat-obatan (P 3K)

Ini juga penting dan paling direkomendasikan bagi para petualang. Nggak perlu selengkap apotek sob. Aslkan ada peralatan perban, obat merah, pembersih luka, jamu tolak angin biar badan hangat dll. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati, bukan? Tentunya jika anda terpeleset kemudian luka, ada perban dan iodin yang bisa menutupi luka. Atau jika tiba-tiba badan anda sedikit meriang karena tubuh lambat beradaptasi dengan lingkungan sekitar setidaknya perlengkapan P3K ini cukup membantu meringankan derita kamu.

Beda cerita jika tiba-tiba kamu tertimpa pohon segede gajah, kejatuhan batu segede rumah, atau tiba-tiba ada gempa 10 Skala richter, itu sih udah diluar kewajaran. Apa lagi jika tiba-tiba ada piring terbang dan kamu diculik sama alien. Hahahaha…..!

4. Tali

Tali bisa jadi dipandang sebelah mata. Buat apa sih kita bawa-bawa tali, kan nggak panjat tebing?

Tali memiliki banyak manfaat. Bisa digunakan untuk mendirikan tenda, bisa juga digunakan untuk membuat jemuran baju, atau bahkan bisa juga digunakan untuk menolong teman anda yang terperosok ke dalam jurang atau lumpur hidup. Nah, mulai ada gambaran bukan? Asalkan yang dibawa bukan tali plastik yah!?

5. Nesting

Sekilas memang nesting tidak diperlukan bila kamu kuat nahan lapar selama perjalanan – mustahil – yang ada anda tetap butuh asupan makanan karena selama perjalanan kamu selalu mengeluarkan energi.

Perlengkapan nesting biasanya terdiri dari bejana segi empat multi fungsi, kompor gas mini, dan jangan lupa bawa sendok.

6. Power Bank dan Baterai Cadangan

Sepertinya hal ini akan sangat dibutuhkan jika kamu tergolong dalam jenis manusia hobby selfie. Nggak seru juga kalau pas akan motret sesuatu tertunda atau batal karena baterai pada ponsel atau kamera anda ternyata habis. Ini bisa menghilangkan potret-potret momen seru yang terlewati, bahkan bisa menghilangkan mood anda selama melakukan perjalanan.

Bahayanya lagi, ditengah bumi perkemahan atau puncak gunung jarang ada listrik maka persediaan baterai cadangan dan atau power bank bisa sangat membantu untuk aktifitas anda. Biasanya powerbank dilengkapi dengan lampu senter walaupun seadanya. Namun power bank yang kamu punya ternyata tidak ada lampunya, membawa senter juga bisa direkomendasikan selama perjalanan.

6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka akan menjadi hal yang sia-sia dibaca jika liburan kamu kali ini bukan untuk berlibur ke hotel dan kamu sedang mencari promo hotel dengan diskon yang sangat tinggi saat ini.

Percuma juga kamu membaca  6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka bila kamu sudah memesan villa yang dekat dengan objek wisata alam terbuka seperti Bali, Magelang, Kediri dll. Karena di daerah-daerah besar seperti yang saya sebutkan tadi memiliki banyak daftar hotel, bahkan promo hotel pun banyak dijajakan disana baik secara offline maupun secara online. Misalnya, www.tiket.com/hotel

6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka ini sangat cocok bagi kamu yang memang berencana menghabiskan waktu liburan kamu untuk menikmati alam terbuka supaya merasa lebih dekat dengan alam dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan.

Semoga 6 Tips Berlibur Ke Objek Wisata Alam Terbuka ini bermanfaat bagi anda.
Temukan Soepeno Blog di berbagai media social:
Twitter: @SEOPeno
Facebook: Soepeno Blog

Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Soepeno Blog

Up ↑